Silahkan kalo mau »

Saturday, April 3, 2010


mau punya kaosspad? tapi gak punya duit? sekarang ada solusinya tanpa lewat pegadaian!
silahkan saudara instal ini plugin yang fungsinya (hampir) mirip dengan KP (kaosspadd, red).
ShakePad ciptaan GSi ini memenuhi kebutuhan hidup anda selain tabungan masa depan dan rumah impian. Terdiri dari 50 preset yang (cukup) kombinatif, tapi sayang tidak bisa di kombinasikan ulang.

bisa saudara donlot disini (3Mb)

nb: terima kasih buat team ASSIGN yang sudah meng-crack! ;)

Sunday, March 21, 2010




xMALESxUPDATEx

Wednesday, February 17, 2010

Soundplant


Ini adalah aplikasi standalone yang menarik. Interface nya adalah keyboard komputer mu, dan setiap tombolnya bisa di isi oleh berbagai macam file sound seperti FPC. Tidak perlu melibatkan tetangga yang bernama MIDI atau yang lainnya, karena ini cuma WAV based. Walaupun fungsinya cuma sedikit, mini software ini cukup menarik untuk dicoba.

silahkan donlot disini
Soundplant 26.1 (2.27 Mb)

silahkan kunjungi situs developernya disini
http://www.soundplant.org

Sunday, February 7, 2010

TerbujurKaku - Koplo Goes To Breakcore (a megamix album))

Bisa di download di sini


untuk menambah kenikmatan diharapkan sesuai urutan agar tidak njomplang dan sesuai garis keturunan.

Tuesday, February 2, 2010

breakcore_LABS 0.6.1 (Nightly Build)




/micro-CELLS Closing Party


breakcore_LABS 0.6.1 (Nightly-Build)

TerbujurKaku (SBY)
Joe Addington (FR)
Butcher Bachelor (JKT)
Cangkang Serigala (YK)
Electrocore (YK)
Julian Abraham (YK)
VJNUMBERONE (YK)
VJMANTICORE (YK)

MC ICHAN SOLAT MAYIT

Tanggal : 02/02/10
Pukul : 20:00 - 23:00
Tempat : Starcross Distro, Jalan Cendrawasih No. 27A, Demangan Baru, Yogyakarta.


Sunday, January 24, 2010

The Noise Apprentice

Senin, 18 Januari 2010 kemarin di sebuah ruang galeri Sozo Art Space berletak di raya darmo permai timur disulap menjadi sebuah klub jedang jedung kecil. Sebuah acara noise bermetode dijital kecil kecilan dan pertama kali di Surabaya (kalo saya boleh bilang) dengan tema "The Noise Apprentice" (mengapa noise apprentice? karena seperti jedi apprentice yang berarti magang jadi jedi).

Acara dimulai sekitar 20.30, dibuka oleh Pak Asri Nugraha, pengelola Sozo Art Space dan diawali oleh sebuah proyek dadakan noise dengan gitar, bass, dan kontroler. Sekitar 12 menit mereka membunyikan instrumen masing - masing.


Kemudian ini dia KulBenji, Wonokromo Al-Qatrun Nadaa Jedag Jedug. 4 orang pemuda labil dan aktif dalam Ruang 109 digawangi oleh Kuro yang meracau, Evan the programmer, Faris Guitar Hero, Bagus Guitar Hero. Musik mereka cukup jedag jedug tapi sayang mengapa hanya 2 lagu oh wahai?







Dilanjut oleh Hyperblast-Speed-Koplo, TerbujurKaku (masak nge-review sendiri???). Kali ini TerbujurKaku salah kostum, datang ke acara dijital ajeb ajeb tapi pake kaos Mogwai (apalah yang dimaksud?). Me-remix sebuah single dari Dido yang saya sendiri gatau judulnya, Thank You ato apa ya? Dan this is it, breakcore is dead, long live Sahara, yang segera dilanjut Sekar Jupun sekaligus menjadi penutup.










DJ Sonixx, yang juga pioner dari AppleStereo dan milisi dijital pertama di Surabaya menyambung nada - nada merdu. Basis dari Friday, Komar turut meramaikan ajeb - ajeb yang semakin hot, dan satunya lagi saya ndak tau.








Malam semakin larut, tapi tak kunjung sepi, malah semakin kacau dengan munculnya VJ Herbal. Seorang pendiri New Media Art Center di Surabaya (yang kalian tidak tahu dimana kantornya....karena saya tahu kantornya dimana, hahaha...). Membawa alkitab DIY nya yang terdapat MicroNoise di dalamnya yang dia dapatkan setelah bertapa brata di Swiss. Masih belum puas para audience, muncullah seorang Saladin bertajuk Taufik Monyong, salah satu seniman dari Surabaya ikut meramaikan suasana menggunakan Megaphone.


Diimport langsung dari Jakarta, Buthcer Bachelor yang juga merupakan dalang dibalik JW86 ikut meramaikan suasana malam yang suci itu. 2 buah gameboy advance dan satu speak and spell menjadi sebuah senjata dengan lantunan nada semacam Gabber-Chiptune, membuat saya menjadi ingin ber headbanger di depan layaknya mendengarkan Dying Fetus.












Dan tiba - tiba stage berpindah ke depan para audience, Shoah yang menggunakan beberapa efek montor-montoran yang disambung-sambungkan ke sebuah mikropon dan alat musik tradisional seperti yang dijual di pasar sukowati Bali. Shoah berteriak - teriak bagaikan kerasukan roh para leluhur dan berguling - guling kesana kemari tanpa menghiraukan siapa - siapa. Dunia ini menjadi seperti milik sendiri, yang lain ngontrak.






at laSt bUt nOt LEAst, kEnapa kETikan saYa mENjadi sEpErti ini??? DJ Urine berasal dari Prancis negeri fesyen datang untuk mematahkan segala standar yang ada, si doi tampil sangat memukau membuat saya tidak bisa berkata apa - apa. Turntable Abuse, tiga turntable jadul dipajang dan diputar secara asal, vinyl pun dilempar - lempar bagaikan Shuriken, vinyl pecah dipasang, digabung dengan vinyl pecah lainnya. Masih ada komponen mikropon yang diambil dan digesek - gesekan ke meja, ke vinyl, dan ke mana mana yang menimbulkan suara 666 Db dan memecahkan telinga para ibu ibu hamil. Berteriak kesana kemari sembari menggigit mikropon, dan menabrak-nabrakkan badan sendiri kesana kemari.


Malam yang indah nan menawan ini tidak ketinggalan juga ditemani oleh VJ Bash, yang menghiasi dinding dinding asmara di sekitar. Merupakan pemain vije yang cukup spektakuler dengan beberapa template yang cukup memukau pula mulai dari wajah Nurdin M. Top hingga Cossack Dance.









Well, demikian sekelumit cerita yang diantarkan oleh Begawan Wiyasa kepada kalian. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sangat kepada Sozo Art Space, Samola DJ Shop, Ruang 109, Global Apple Work, AppleStereo, Surabaya New Media Art Center, C2O, Garasi 337. Tanpa kalian, kami tidak bisa mengundang VengaBoys ke Surabaya, dan tanpa kalian juga, kami tidak akan berpuasa selama 40 hari.

Thursday, January 14, 2010

teaser teaser teaser